Archive for June 2009
Virus Blackberry
Posted on: June 20, 2009
Arti virus disini bukanlah benar-benar virus yang ada di Blackberry, bukan juga untuk menipu para pembaca. Tetapi memberikan sedikit informasi kepada mereka yang memiliki maupun yang akan membeli Blackberry.
Demam Blackberry belakangan ini membuat orang putar otak tuk mencari cara menghasilkan banyak uang. Salah satunya dengan membuat PIN kloningan bahkan saat ini ada produsen yang membuat sebuah headset mirip Blackberry. Angka pengguna Blackberry di Indonesia menurut perkiraan, mencapai 300 ribu orang. Indosat pernah menyebutkan bahwa pertumbuhan pelanggan mereka mencapai 600 persen pada tahun lalu.
Tingginya tingkat kebutuhan membuat para provider / operator kewalahan.” Akhirnya, pengguna berusaha mencari dari luar operator dan black market pun bermunculan”. Sebanyak 80 persen pelanggan Indosat ternyata tak membeli handset dari operator, sebagaimana aturan yang ditetapkan Research in Motion (RIM), sang pembuat Blackberry.
Padahal pejualan Blackberry di Indonesia sejatinya melalui operator yang ditunjuk RIM, yaitu Indosat, XL, Telkomsel, dan Axis.
Dampak dari maraknya handset pasar gelap adalah terjadinya penggandaan PIN. Padahal PIN adalah kunci yang akan menghubungkan handset ke server RIM yang pada akhirnya membuat handset itu terhubung ke internet.
Penggandaan PIN telah membuat RIM bertindak dan mensuspensi handset dengan PIN kloning. Masalahnya, pengguna yang membeli dari operator juga terkena getahnya.
Saran tuk para pengguna BB agar memeriksa PIN handset-nya. Caranya dengan mencocokkan nomor PIN di belakang baterai dengan PIN yang tertulis di perangkat penjualan atau kardus.
Tak cuma PIN kloningan, di Indonesia PIN cantik bisa di pesan. Lagi-lagi memakai PIN dari perangkat yang bermasalah atau barang contoh (uji coba). Namun, namanya juga illegal, upaya-upaya itu tak akan bertahan lama, RIM akan sangat mudah mendeteksi apakah itu PIN asli atau PIN yang sudah dimodifikasi. Pasalnya, “BB Messenger dan PIN messaging lewat servernya RIM” ujar Deddy Avianto, salah satu pengembang aplikasi dan tema untuk BB.
Jadi, kini berhati-hatilah. Jangan karna ingin gaya malah bikin celaka. (abley)
Perawatan Power Steering
Posted on: June 7, 2009
Kendaraan bermotor seperti mobil, terkadang banyak pemakainya yang kurang memperhatikan berbagai komponen yang menjadi vitalitas di kendaraannya. Seperti Power Steering, mereka hanya mengerti memakai dan tidak paham ketika dalam perawatan. Sesungguhnya merawat lebih mudah daripada mengganti yang membutuhkan ongkos lebih mahal.
Power Steering adalah bagian mobil yang akan membantu mempermudah pengemudi memutar roda kemudi. Ada 2 jenis power steering yaitu Sistem Fluida dan Sistem Elektrik.
Sistem Fluida menggunakan minyak power steering untuk menggerakkan steering box. Sedangkan pada Sistem Elektrik menggunakan motor untuk menggerakkan steering box. Yang saya ketahui Sistem Elektrik sudah digunakan pada mobil lokal yaitu Suzuki Karimun. Keunggulannya pada sistem elektrik adalah praktis, tidak perlu perawatan rutin dan bagus untuk jangka panjang.
Berikut perawatan untuk sistem fluida :
1. Ganti minyak 30.000 km/ 1 tahun. Penggantian / penambahan harus sesuai dengan buku manual produsen mobil.
2. Periksa kondisi minyak secara berkala. Pada umumnya minyak power steering yang kondisinya bagus berwarna merah. Oleh karena itu, jika Anda mendapati warna minyak power steering berubah menjadi hitam, itu tandanya minyak power steering sudah jelek dan harus diganti. Agar penggantian minyak power steering tepat, sebaiknya Anda melakukannya di bengkel dengan teknisi yang terlatih.
3. Perhatikan volume minyak power steering. Jika kondisinya tidak menyentuh permukaan minyak, berarti kapasitas minyak power steering sudah di bawah minus. Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya Anda tidak menggunakan perangkat yang satu ini, dikhawatirkan dapat merusak seal dan komponen lain. Jika itu terjadi, dapat dipastikan biaya perbaikan sangatlah mahal. Untuk mecegah hal tersebut, membawa mobil ke bengkel untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran.
4. Pada saat service rutin, mintalah mekanik untuk mengecek kondisi drive belt (belt penggerak pompa power steering yang berasal dari mesin). Sebab jika belt ini putus, Anda tetap dapat mengemudikan mobil, tetapi membutuhkan tenaga ekstra karena power steering tidak bekerja.
5. Pada saat parkir hidari memutar kemudi sampai mentok. “Banting habis” steer mentok ke kiri maupun ke kanan. Karna dapat merusak seal dan beberapa komponen lain yang dapat berakibat power steering bocor. Jadi, hati-hati memutar kemudi power steering. Selain saat memarkir mobil, kebiasaan membanting habis putaran kemudi ini umumnya terjadi juga di saat melewati tikungan tajam dan U turn.
Aishady's Blog 
Recent Comments